Usai Bertemu Jokowi, Ketum PPP: Presiden Tadinya Deg-degan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa mengungkap kekhawatiran Presiden Joko Widodo alias Jokowi terhadap partai berlambang kabah dalam pemilu legislatif lalu.
Hal ini disampaikan Suharso, ketika disinggung respons Jokowi terkait perolehan suara PPP di Pemilu yang mengalami penurunan. Akan tetapi calon presiden petahana itu mengucapkan selamat karena partai yang sebelumnya dipimpin M Romahurmuziy mampu melewati berbagai tekanan.
BACA JUGA: Jadi Plt Ketum PPP, Suharso Punya Harapan untuk Romi
"Beliau justru merasa senang, karena ternyata presiden tadinya deg-degan bahwa kami tidak bisa lolos parliamentary treshold. Beliau mengucapkan selamat karena PPP bisa melewati ambang batas meskipun dengan tekanan yang dihadapi," ucap Suharso di Istana Merdeka, Jakarta,, Selasa (21/5).
Saat pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, selain mengucapkan selamat karena Jokowi - Ma'ruf Amin diumumkan KPU sebagai peraih suara terbanyak mereka juga membahas soal masa depan Indonesia.
Terlebih, dalam periode keduanya nanti, Jokowi punya fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, bangsa ini mampu menghadapi berbagai perubahan di masa yang akan datang. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Pilihan Redaksi:
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa mengungkap kekhawatiran Presiden Joko Widodo alias Jokowi terhadap partai berlambang kabah dalam pemilu legislatif lalu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi