Seusai Bertemu KPU, Presiden Usul Masa Kampanye 90 Hari
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan pihaknya dan pemerintah sepakat masa kampanye Pemilu 2024 menjadi 90 hari.
Hal itu disampaikan seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (30/5).
Hasyim menyebutkan durasi masa kampanye 90 hari bukan hal yang baru, lantaran pihaknya juga pernah memberi usulan yang sama.
"Pemerintah juga pernah mengusulkan, di DPR memang beragam dan di awal juga sudah ada titik temu di angka 90 hari lalu muncul 75 hari," kata Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Dia menyebutkan durasi masa kampanye tidak terlalu problematik.
Hasyim menyebutkan pertimbangan masa kampanye menjadi 80 hari ialah kekhawatiran perpecahan sosial, politik, dan antisipasi keamanan.
"Jadi, insyaallah durasi 90 hari ini tidak terlalu problematik," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan pihaknya dan pemerintah sepakat masa kampanye Pemilu 2024 menjadi 90 hari.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional