Usai Bertemu Presiden Amerika, Petinggi Uni Eropa Sebut China Musuh Sistemik

jpnn.com, BRUSSEL - Catatan HAM China menjadi isu utama yang memisahkan negara itu dari Uni Eropa dan menjadikannya musuh sistemik bagi blok tersebut.
Hal itu dikatakan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden, Selasa (15/6).
Menurut dia, dalam beberapa hal China dan Uni Eropa memang bisa bekerja sama dan saling membutuhkan, contohnya dalam isu perubahan iklim.
"Kami (Uni Eropa dan China) adalah rival ekonomi, tidak diragukan lagi, dan untuk itu kami membutuhkan instrumen," kata kepala eksekutif Uni Eropa itu.
"Berbicara mengenai sistem itu sendiri, hak asasi manusia dan harga diri manusia, itulah isu utama yang secara terang-terangan memisahkan kami," pungkas von der Leyen. (ant/dil/jpnn)
China dan Uni Eropa tak akan pernah bisa menyatu karena perbedaan mendasar dalam isu ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China