Usai Bertemu Presiden Amerika, Petinggi Uni Eropa Sebut China Musuh Sistemik
jpnn.com, BRUSSEL - Catatan HAM China menjadi isu utama yang memisahkan negara itu dari Uni Eropa dan menjadikannya musuh sistemik bagi blok tersebut.
Hal itu dikatakan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden, Selasa (15/6).
Menurut dia, dalam beberapa hal China dan Uni Eropa memang bisa bekerja sama dan saling membutuhkan, contohnya dalam isu perubahan iklim.
"Kami (Uni Eropa dan China) adalah rival ekonomi, tidak diragukan lagi, dan untuk itu kami membutuhkan instrumen," kata kepala eksekutif Uni Eropa itu.
"Berbicara mengenai sistem itu sendiri, hak asasi manusia dan harga diri manusia, itulah isu utama yang secara terang-terangan memisahkan kami," pungkas von der Leyen. (ant/dil/jpnn)
China dan Uni Eropa tak akan pernah bisa menyatu karena perbedaan mendasar dalam isu ini
Redaktur & Reporter : Adil
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik