Usai Bikin 10 Rumah Terbakar, Pak Hadi Tertawa Tanpa Dosa
jpnn.com - TENGGARONG - Ketenangan warga RT 02 Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terganggu, Minggu (4/9). Ketika itu, warga melihat kobaran api di kediaman Hadi (35).
Dalam hitungan menit, si jago merah alias api juga melalap bangunan lain di sekitar rumah Hadi yang diketahui pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RJS) Samarinda.
“Keterangan sejumlah saksi, api semula berkobar di rumah Hadi. Dari situlah api kemudian melalap sembilan rumah lainnya. Sementara ini diketahui kerugian material akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta lebih,” ujar Kapolsek Loa Janan AKP Damus Asa.
Berbekal keterangan beberapa saksi, petugas Polsek Loa Janan langsung mengamankan Hadi untuk diambil keterangannya. Tapi, polisi kesulitan berkomunikasi. Sebab, Hadi yang sakit jiwa alias gila malah memberikan jawaban tidak nyambung dengan pertanyaan polisi.
“Petugas kami tak bisa meminta keterangan, sebab jawaban diberikan Hadi tidak nyambung dengan pertanyaan. Tapi beberapa kali dia (Hadi, Red) bilang menyalakan api di rumahnya untuk masak, sambil tertawa-tawa,” tambah Damus.
Selain kediaman Hadi, sembilan bangunan tempat tinggal lainnya dilalap api tersebut yakni milik Mai Sarah (33), Syarifudin (34), Irwansyah (50) dan Amri (55). Juga rumah Mukrani (59), Patima (50), Rifai (50). Yusran (35) dan Sapruli (23).
Amukan api berhasil dijinakan sekitar dua jam kemudian setelah tujuh armada pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan PT Pama datang di lokasi kejadian. (idn/nha/jos/jpnn)
TENGGARONG - Ketenangan warga RT 02 Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terganggu, Minggu (4/9). Ketika itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat