Usai Bunuh Mara Salem, Eks Cawalkot Siantar dan Oknum TNI Ini Mabuk-mabukan di Diskotik
Saat Marsal masih belum beranjak, H dan Sujito buru-buru menuju rumah Marsal di Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligar, Kabupaten Simalungun.
Keduanya menunggu kedatangan Marsal di tempat yang menjadi lokasi eksekusi. Saat mobil Marsal melintas, H langsung melepaskan tembakan kepada Marsal.
Yang cukup membuat geleng-geleng adalah usai menembak Marsal, Sujito dan H kembali ke Kota Siantar. Keduanya kemudian menuju diskotik Ferari, milik Sujito dan mabuk-mabukan.
“H adalah oknum, makanya Pangdam (Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin) hadir di sini,” ujar Panca dalam konferesi pers di Mako Brimob Pematangsiantar, Kamis (24/6/2021).
Panca memastikan, senjata yang digunakan H bukan miliki kesatuan TNI. “Senjata itu diduga berasal dari perdagangan ilegal,” tuturnya.
Untuk diketahui, Mara Salem Harahap ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (19/6/2021) dini hari.
Lokasi penembakan sendiri hanya 300 meter dari rumahnya di kawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Baca Juga: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
Polda Sumut telah meringkus para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Mara Salem Harahap atau Marsal, wartawan media online lokal di Simalungun.
- Kasus Kematian Wartawan di Karo Dilaporkan ke Pomdam Bukit Barisan
- Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bakal Direkonstruksi, Komjen Agung Beri Info Penting Ini
- Pembunuhan Wartawan di Karo, Komisi I DPR Minta Puspomad Usut Dugaan Keterlibatan Oknum TNI
- Kombes Hadi: 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan di Karo Diupah Rp 1 Juta Per Orang
- Brigjen Kristomei Pastikan TNI AD Usut Keterlibatan Oknum dalam Pembunuhan Rico
- Tetangga B