Usai Bunuh Suami, Istri Mendekam di Sel, Pelakor Menghilang
“Dia (Isnadi) sudah saya anggap sebagai kakak sendiri karena dia diangkat anak oleh ibu saya. Malah Yuk Suci pernah main ke rumah,” ungkap H.
“Mau bekerja di Keluang,” tambahnya. H mengaku, empat tahun lalu dia pisah dengan suaminya. Pernikahan mereka membuahkan seorang anak yang sudah duduk di kelas VI SD.
Di pagi kejadian, dia tahu Suciati ke rumahnya. Menjemput sang suami. “Mana tahu kalau Suci marah. Saya pikir biasa-biasa saja,” imbuhnya.
Aisyah, 49, ibu H menjelaskan kalau Isnadi hidup sebatang kara. “Makanya dia saya anggap sebagai anak sendiri. Saya ikut mengantar waktu Isnadi dibawa ke Bari (RSUD Palembang Bari),” tuturnya di rumahnya, sekitar 500 meter dari rumah Suciati.
Sepengetahuan Aisyah, rumah tangga Isnadi dan Suciaty sempat bercerai, namun rujuk kembali. “Dia (Isnadi) kalau ke sini sering sama istrinya. Bahkan, kalau ada apa-apa dia mengadunya ke saya. Jadi aneh saja kalau Suci menuduh suaminya selingkuh dengan anak saya,” tandasnya.(afi/kos/wly/kms/ce1)
Mereka datang beramai-ramai. Hanya untuk mengetahui kondisi Suci, panggilan Suciati, di tahanan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan