Usai Cabut Gigi Jangan Langsung Merokok, Bahaya Banget!

Meski fungsinya krusial, gumpalan darah tersebut sangat ringkih dan mudah rusak. Nah, salah satu hal yang bisa menjadi pemicu kerusakan gumpalan darah adalah merokok.
Ketika gumpalan itu telanjur rusak, maka masalah baru pun bisa datang.
Bahaya Merokok Setelah Cabut Gigi
Jika para perokok abai dengan anjuran untuk tidak merokok setelah cabut gigi, drg. Wiena mengatakan hal tersebut bisa meningkatkan risiko peradangan gusi dan dry socket.
“Akibat dry socket, pasien biasanya akan merasakan keluhan nyeri yang bikin tidak nyaman,” ujar drg. Wiena.
Merokok itu sendiri dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini akan mengencerkan penggumpalan darah yang tadi telah dijelaskan. Alhasil, pendarahan pun dapat terjadi.
Tanpa adanya peningkatan tekanan darah, mengisap rokok sebenarnya juga bisa mengecilkan gumpalan darah hingga akhirnya mengalami kerusakan.
Nah, ketika gumpalan atau bekuan darah rusak dan lepas, tulang maupun saraf gigi bisa terkontaminasi dari paparan luar. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.
Tak berhenti di situ, kandungan karbon monoksida dalam rokok juga akan mengganggu fungsi pembuluh darah di area mulut.
Tanpa adanya peningkatan tekanan darah, mengisap rokok sebenarnya juga bisa mengecilkan gumpalan darah hingga akhirnya mengalami kerusakan.
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Rokok Ilegal Lewat Beringharjo
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Bea Cukai Malang Ajak Satlinmas dan Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia