Usai Copot Ari Ashkara, Erick Thohir Bicara Figur Terbaik untuk Pimpin Garuda
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan segera akan mencari figur-figur terbaik untuk menjadi komisaris dan direksi Garuda Indonesia pascapencopotan Ari Ashkara sebagai direktur utama.
"Di Garuda kan jangan hanya (dipikir) sekadar mencopot, tetapi juga mencari figur-figur yang bagus untuk komisaris dan direksi," kata Erick di Jakarta, Senin (9/12).
Pendiri Mahaka Group itu menjelaskan bahwa langkah yang telah dilakukannya bersama jajaran komisaris Garuda tidak sekadar memberhentikan Ari, tetapi juga sejumlah direksi berdasarkan investigasi komisaris.
Erick juga langsung menghubungi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan kejadian di Garuda pascadugaan kasus penyelundupan motor Harley Davidson, tidak mengganggu operasional maskapai pelat merah teraebut.
Kemudian, dia meminta jajaran direksi Garuda agar benar-benar mempersiapkan operasional maskapai. Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Erick tidak ingin kejadian ini membuat pelayanan naskapai menurun.
"Itu yang saya bilang, tetap Garuda mesti berkembang. Masa kalah dengan penerbangan-penerbangan lain. Saya yakini proses yang terjadi ini kita harus kembalikan citra Garuda itu. Jadi jangan mikir memberhentikan, tapi bagaimana secara korporasi juga kembali baik," jelasnya.
Terkait kemungkinan Ari diproses secara pidana, mantan ketua TKN Jokowi - Ma'ruf ini menyatakan hal itu bukan domainnya sebagai menteri BUMN, tetapi kewenangan Bea Cukai menindaklanjutinya.
Menteri BUMN Erick Thohir juga langsung menghubungi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan kejadian di Garuda Indonesia pascadugaan kasus penyelundupan motor Harley Davidson.
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama