Usai dari Istana, Beri Nama Anaknya Putri Cantrang
Lantas, disebutkan olehnya, di situasi yang berjauhan dengan istri (masih perjalanan pulang), dia memutuskan memberikan nama putrinya ’ Putri Cantrang Elmuchlis’ .
Putri Cantrang Elmuchlis yang lahir normal di bidan desa pukul 16.55 itu lahir dengan berat 3,5 kg.
Saat ini, putri mungil Muchlis berada di Kampung Sigawar, Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo bersama sang istri.
Muchlis menceritakan, awal pemberian nama putrinya dengan kata cantrang mendapatkan penolakan dari sang istri.
Dia mengatakan, sang istrinya bertanya kenapa memberikan anak keduanya dengan kata cantrang. Di menjawab, Cantrang (dalam nama anaknya) memiliki artian Candra (nama depan istri) Terang Benderang.
Harapannya, kelak si anak akan menerangi ibu dan bapaknya di kemudian hari.
“Jadi Putri Cantrang Elmuchlis sendiri memiliki arti, putrinya Candra yang terang benderang dan ikhlas,” ungkapnya seraya berharap anaknya membawa keberkahan kepada orang tuanya nanti.
Alasan dia memberikan kata cantrang sendiri tidak lain lantranan dirinya habis memperjuangkan cantrang agar dilegalkan oleh pemerintah.
Saat masih di Jakarta usai aksi demo menuntut legalisasi penggunaan Cantrang, si istri di kampung menyampaikan kabar akan melahirkan.
- AKBP Gafur Siregar: Jangan Sampai Masyarakat Main Hakim Sendiri
- Nelayan Natuna Tolak Legalisasi Cantrang, Hadirkan Kemiskinan Baru
- Susi Pudjiastuti Bersuara Lagi soal Eks Kapal Asing hingga Cantrang, Kalimatnya Dalam Banget
- Fadli Zon Sebut Bu Susi Baper, Nih Sebabnya...
- Cantrang Diperbolehkan Lagi, Nelayan Malah Kecewa
- Empat Rekomendasi Fraksi PKS untuk Susi Pudjiastuti