Usai Debat, Sandi Cium Tangan Kiai Ma'ruf
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, diberikan kesempatan menyampaikan statement penutup pada segmen enam debat Pilpres 2019, Kamis (17/1) di gedung Bidakara, Jakarta Selatan.
Para paslon juga diminta untuk memberikan penilaian atau apresiasi positif terhadap lawan debatnya. Namun, kedua paslon tidak memberikan atau menyampaikan penilaian positif. Jokowi dan Prabowo hanya menyampaikan statement penutup.
Namun, bukan berarti mereka saling menghujat atau menunjukkan sikap permusuhan. Hal ini terlihat sebelum segmen enam ditutup. Prabowo dan Jokowi terlihat saling berjabat tangan erat, dan berpelukan.
Begitu juga Jokowi dan Sandiaga, Termasuk Prabowo dan Kiai Ma'ruf. Pemandangan unik pun terlihat. Sandiaga Uno tampak mencium tangan Kiai Ma'ruf.
Sambil membungkukkan badan, Sandi yang mengenakan setelan jas hitam, peci, dan dasi menyalami dan mencium tangan Kiai Ma'ruf yang memakai baju putih. Pemandangan bersahabat ini pun mendapat apresiasi.
Debat pertama yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme pun berakhir. Masih ada empat debat lagi yang akan mempertemukan dua paslon. Panelis dalam debat pertama ini adalah Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, mantan Ketua MA Bagir Manan, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti dan Margarito, serta akademisi Hikmahanto Juwana. (boy/jpnn)
Sambil membungkukkan badan, Sandiaga Uno yang mengenakan setelan jas hitam, peci, dan dasi menyalami dan mencium tangan Kiai Ma'ruf yang memakai baju putih.
Redaktur & Reporter : Boy
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?