Usai Dengar Laporan Ustaz NU, Mentan Mendadak Marah
jpnn.com, LAMPUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengutarakan kekesalannya saat berkunjung ke Lampung dalam penanaman jagung bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (4/9). Pasalnya, Amran mengetahui adanya mafia pangan yang masih beroperasi di Lampung.
"Tadi malam ada ustaz dari NU melaporkan ada perusahaan yang memainkan bibit palsu," kata Amran.
Amran saat itu tengah menyantap makan malam bersama dengan Pemprov Lampung, TNI, Bulog, PBNU dengan pihak terkait. Saat itu, ada seorang tokoh NU dari Lampung melaporkan adanya mafia pangan kepada Amran.
"Saya sudah perintahkan dirjen laporkan ke pihak berwjib. Ternyata sudah dilaporkan," kata Amran.
Setelah menerima kabar itu, Amran juga mengaku sudah menghubungi Ketua MPR Zulkifli Hasan. Amran menghubungi pria yang akrab disapa Zulhas itu mengingat Ketua Umum PAN itu asli Lampung.
"Saya nyatakan, kalau geger jangan terkejut. Kami black list. tidak boleh main di bibit," kata Amran.
Mengenai nama perusahaan dan jenis bibit yang dipalsukan, Amran merahasiakannya. Yang terpenting, tegas Amran, perusahaan dan afiliasi bisnisnya di sektor pertanian akan diblokir.
"Jangan beri ruang. Ini ruang ekonomi rakyat kecil. Jangan diganggu," tegas Amran. (tan/jpnn)
Setelah menerima kabar itu, Andi Amran Sulaiman juga mengaku sudah menghubungi Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Pak Jokowi Tersenyum Begitu Melihat Hasil Kerja Mantan Mentan di Bombana
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target