Usai Dibantai, Hati Korban Dimakan Mentah-mentah

jpnn.com - SAMPIT – Masih ingat dengan sang kanibal asal Purbalingga, Sumanto? Di Kotawaringin Timur, Kalteng, juga ada orang yang mengikuti jejak Sumanto.
Tapi, kali ini orangnya lebih sadis. Dia adalah Budi Santoso, pelaku penjagalan dua karyawan perusahaan perkebunan kepala sawit PT Bisma Dharma Kencana, di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tidak hanya menghabisi korbannya dengan cara brutal, Budi ternyata juga menebas kepala Mukada, hingga terpisah dari badan. Tidak berhenti sampai disitu, kesadisan Budi ternyata berlanjut.
Dia membelah dada serta memotong hati hati Sutono, salah seorang korban lainnya dan memakan hati tersebut.
Dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Rabu (21/1), menurut informasi yang beredar menyebutkan, alasan Budi berbuat sadis karena sakit hati dengan korban yang telah membuatnya dikeluarkan dari pekerjaan.
Dua karyawan perusahaan itu yaitu seorang mandor dan satpam sempat terlibat perkelahian dengan Budi. Namun, karena pelaku mempergunakan dodos (alat pemetik buah sawit), satpam dan mandor perusahaan akhirnya tewas di tempat kejadian.
Sebelum terjadi peristiwa nahas itu, pelaku sempat mencegat bus sekolah yang menjemput anak-anak karyawan sekitar pukul 12.00 WIB. Pelaku yang disebut sempat mengamuk itu membuat para anak sekolah panik.
Di tengah kepanikan itu, mandor dan satpam yang merupakan dua korban tewas sempat berupaya menghadang pelaku. Tindakan ini rupanya justru membuat pelaku kalap.
SAMPIT – Masih ingat dengan sang kanibal asal Purbalingga, Sumanto? Di Kotawaringin Timur, Kalteng, juga ada orang yang mengikuti jejak Sumanto.
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi