Usai Dicabuli Supriadi, Anak Tetangga Jadi Sering Menjerit Tiba-Tiba
jpnn.com, MURATARA - Supriadi warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, ditangkap polisi karena mencabuli Bunga, 7, anak tetangganya sendiri. Peristiwa pencabulan itu terjadi Rabu (28/4) sekira pukul 21.30 WIB.
“Pelaku ditangkap setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut,” Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Kasus pencabulan itu terungkap berawal dari kecurigaan keluarga korban yang melihat adanya perubahan mental korban yang selalu menjerit, sakit di kemaluan dan enggan diajak berkomunikasi.
Setelah diinterogasi kelurganya, korban menuturkan sudah dicabuli Supriadi. “Rumah korban dan tetangga berdekatan, korban ditarik paksa ke dalam kamar pelaku, saat sedang bermain dengan adik pelaku, lalu dicabuli,” kata Dedi.
Perbuatan pelaku membuat korban trauma. “Antara korban dan pelaku bertetangga. Pencabulan itu dilakukan pelaku awalnya di balik kursi, lalu pindah ke dalam kamar,” terang AKP Dedi.
Pelaku awalnya berkelit telah melakukan perbuatan tersebut, setelah dimintai keterangan akhirnya mengakui sudah melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Motif pelaku sering nonton film begituan, jadi dilampiaskan ke anak di bawah umur,” beber Dedi.(cj13/sumeks)
Supriadi warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, ditangkap polisi karena mencabuli Bunga, 7, anak tetangganya sendiri.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat