Usai Dicegat Mahasiswa Saat Kunjungan, Risma Sampaikan Ini Pada Anak Buahnya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terlibat perdebatan dengan mahasiswa saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, (13/10).
Usai terlibat perdebatan, Risma mengumpulkan para pendamping penerima manfaat bantuan sosial di Kabupaten Lombok Timur.
Kepada para pendamping, Risma berpesan agar mempunyai pendirian yang kuat.
"Anda itu harus berpendirian kuat, agar tidak bisa digoyang oleh siapa pun. Tugas anda itu mendamping penerima manfaat," kata Risma yang dikutip jpnn.com dari kanal YouTube Linjamsos, Kamis (14/10).
Bekas wali kota Surabaya itu menegaskan para pendamping harus bekerja sungguh-sungguh dan adil lantaran diberi tanggung jawab oleh pemerintah untuk memperhatikan keluarga tidak mampu.
"Kalau tidak sungguh-sungguh, digeret ke sana ikut, digeret ke sini ikut dan tidak adil yang salah itu bukan saya, tetapi teman-teman," ucap Risma.
Sebelumnya, Mensos Risma terlibat perdebatan dengan mahasiswa saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
Saat Risma akan melakukan pengecekan data di Kabupaten Lombok Timur itu, seorang mahasiswa yang diketahui bernama Rohman Rofiki dari Universitas Gunung Rinjani tiba-tiba langsung merangsek masuk dan menyampaikan aspirasinya.
Mensos Risma sempat terlibat perdebatan dengan mahasiswa saat melakukan kunjungan ke Lombok Timur, NTB.
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa