Usai Didata, Para PSK Ini Diserahkan ke Dinas Sosial
jpnn.com, BATULICIN - Sebanyak 15 pekerja seks komersial (PSK) di Kapis Baru Desa Batu Ampar, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Kalsel, diamankan tim gabungan Satpol-PP dan Damkar Tanbu.
Giat tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk memberantas praktik prostitusi yang meresahkan masyarakat.
Kasi Operasional dan Pengendalian pada Satpol-PP dan Damkar Tanbu, Aulia Hadi mengatakan operasi dilakukan sebelum fajar tiba, agar berjalan lancar.
“Puluhan anggota kami bergerak menuju titik lokasi pada pukul 03.00 Wita. Tanpa ada perlawanan akhirnya belasan PSK berhasil diamankan,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin, Jumat (16/3).
Sebelum menyerahkan ke Dinas Sosial, 15 PSK tersebut diberikan pengarahan dan didata. Mereka juga diminta untuk menandatangani beberapa perjanjian agar tidak melakukan praktik prostitusi yang dianggap melanggar peraturan daerah (Perda).
“Setelah kami berikan pengarahan dan didata, mereka kami serahkan ke Dinas Sosial untuk dibina,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tanbu Mardani H Maming menyambut positif operasi yang dilakukan anggota Satpol-PP dan Damkar. Dia meminta agar operasi yang sama, rutin dilaksanakan agar praktik prostitusi di daerah ini tidak ada lagi. “Tanah Bumbu harus bebas dari praktik prostitusi,” tegasnya. (kry)
Sebanyak 15 PSK di Kapis Baru Desa Batu Ampar, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Kalsel, diamankan tim gabungan Satpol-PP dan Damkar Tanbu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun