Usai Didepak dari PSMS, Yoyok Curhat Lewat Media Sosial

Usai Didepak dari PSMS, Yoyok Curhat Lewat Media Sosial
Djanur bersama dua asistennya Suwanda (tengah) dan Yoyok (kiri). Foto : Instagram/muhamadyusupprasetiyo

Kepada Pojoksumut.com, Sabtu (9/6/2018) petang menegaskan keputusannya itu. “Di media sudah naik semua beritanya (pendepakan), semua orang sudah tahu, bagaimana kita bisa bekerja dengan baik di lingkungan seperti itu,” tegasnya.

Sejatinya, sikap manajemen pengurus PSMS yang tidak profesional ini sudah berlangsung lama. Bahkan, saat PSMS masih di Liga 2 menuju babak 16 Besar musim 2017, sang pelatih saat itu Mahruzar Nasution juga didepak dengan cara yang sama.

Tanpa manajemen bicara langsung kepada yang bersangkutan, tiba-tiba ada sosok Djanur yang sudah ditunjuk menggantikannya.

Dan, Yoyok mengungkapkan bahwa eks pelatih PSMS itu, Mahruzar Nasution juga sempat meneleponnya karena kabar ini. “Iya, tadi coach Mahruzar telepon saya,” timpalnya.

Dia juga mengatakan beberapa pemain memberikan semangat kepadanya atas kasus ini ada yang menelepon hingga japrian di Whatsapp.

Kepada pemain, Yoyok meninggalkan pesan penting. “Siapapun pelatih atau asistennya, kalian bermain untuk karir dan keluarga kalian dan orang-orang yang kalian sayangi. Tetap jadi pemain yang punya hati besar untuk sepak bola,” pungkasnya. (nin)


Pelatih Kepala PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku heran dengan pendepakan dua asisten pelatih PSMS, Muhammad Yusuf Prasetyo dan Suwanda (pelatih fisik).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News