Usai Digarap KPK, Andi Taufan Tiro dan Lasarus Bungkam

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus dan anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro bungkam usai menjalani pemeriksaan di markas Komsi Pemberantasan Korupsi, Senin (13/6).
Keduanya, tak memberikan komentar kepada wartawan terkait kasus suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Lasarus yang digarap sebagai saksi tersangka Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustari, ini keluar dari gedung KPK sekitar pukul 14.58.
Lasarus berjalan cepat menuju pintu keluar sebelah kanan halaman markas KPK. Mengenakan kemeja warna biru muda, legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat ini memilih bungkam.
Ia bergegas masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya di jalur lambat Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, Lasarus kali ini diperiksa sebagai saksi untuk Amran.
"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka AHM," kata Yuyuk, Senin (13/6). Sedangkan Andi Taufan Tiro keluar markas KPK sekitar pukul 15.02. Andi yang sudah berstatus tersangka itu juga bungkam usai menjalani pemeriksaan di komisi antirasuah.
Ia memilih langsung meninggalkan KPK dengan mobil yang sudah menunggunya. Dalam kasus ini KPK sudah menjerat sejumlah tersangka. Yakni, Amran, Damayanti, anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto, Andi Taufan Tiro, serta Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir.
Bahkan, dua staf Damayanti yakni Dessy Ariyati Edwin dan Julia Prasetyarini juga ditetapkan sebagai tersangka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus dan anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro bungkam usai menjalani pemeriksaan di markas Komsi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045