Usai Digarap KPK, Eks Dirut BUMD DKI Jakarta Bungkam soal PT Adonara
jpnn.com, JAKARTA - Eks Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan enggan menceritakan proses penunjukan PT Adonara Propertindo sebagai rekanan untuk mengadakan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta pada 2019.
Yoory menyebutkan semua materi pemeriksaan mengenai kasus dugaan korupsi tanah tersebut sudah disampaikannya kepada penyidik.
"Tanya ke penyidik, ya," kata Yoory singkat usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (8/4) sekitar pukul 17.00.
Yoory hanya mempercepat langkahnya keluar dari Gedung KPK. Saat disinggung kembali mengapa memilih PT Adonara sebagai rekanan, Yoory kembali bungkam. "Tanya penyidik semua," ketus dia.
Begitu juga apakah Yoory mengenal seorang pengusaha Rudy Hartono Iskandar, dia sama sekali tidak menjawab. Diketahui, istri Rudy ialah Anja Runtuwene selaku petinggi di PT Adonara Propertindo.
Di samping itu, Yoory menekankan semua keterangan sudah disampaikan kepada penyidik. Namun, mengenai materi pemeriksaan Yoory menolak menjabarkannya.
"Saya sudah memberikan keterangan yang dibutuhkan dengan datanya semuanya. Gitu saja, ya. Terima kasih," jelas dia.
Lembaga antikorupsi telah meningkatkan kasus korupsi terkait pembelian tanah di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kotamadya Jakarta Timur pada 2019, ke tahap penyidikan.
Eks Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan merahasiakan proses penunjukan PT Adonara Propertindo
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya