Usai Dihina di Facebook, Bu Rahma Tunggu Permintaan Maaf Akun Rudi Irawan
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rahma masih menunggu permintaan maaf dari pemilik akun bernama Rudi Irawan di Facebook yang telah dilaporkannya ke Polres Tanjungpinang atas dugaan ujaran kebencian dan penghinaan.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma berharap pelaku beriktikad baik untuk tidak mengulangi sekaligus menyesali perbuatannya.
"Saya akan sangat menghargai jika pelaku Rudi Irawan minta maaf," kata Rahma di Tanjungpinang, Kamis (11/2).
Rahma menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk memidanakan apalagi memenjarakan masyarakatnya, terlebih pelaku Rudi Irawan.
Rahma mengaku didukung oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk membawa masalah ini ke pihak kepolisan.
Rahma melakukan hal ini semata-mata bermaksud agar masyarakat lebih berhati-hati bertutur kata melalui media sosial seperti Facebook, karena saat ini sudah ada Undang-Undang ITE yang salah satunya mengatur tentang ujaran kebencian.
"Saya berharap pengguna medsos tidak menggunakan bahasa menghina dan provokasi karena bisa dijerat Undang-Undang ITE," ujar Rahma.
Lebih lanjut, Rahma menyatakan tidak antikritik dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma masih menunggu permintaan maaf dari pemilik akun bernama Rudi Irawan di Facebook. Laporan Rahma ke Polres Tanjungpinang terhadap Rudi Irawan masih bergulir.
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Korban KBGO Meningkat, Sekolah Politik & Kemenkominfo Bergandengan Mengedukasi Masyarakat
- Dipolisikan Sahabat, Chikita Meidy Buka Suara
- Richard Lee Terancam UU ITE, Pakar Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada