Usai Dihina di Facebook, Bu Rahma Tunggu Permintaan Maaf Akun Rudi Irawan
Namun, kritik yang disampaikan warga sebaiknya menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
Terkait dengan dugaan ujaran penghinaan oleh akun Facebook Rudi Irawan yang diunggah ke grup Facebook Info Pinang, Rahma menyakini masyarakat sudah sangat cerdas membedakan antara kritikan dan penghinaan.
"Saya sudah beberapa kali mendapatkan dugaan ujaran penghinaan di Frup Info Pinang, tetapi untuk kali ini saya ingin mengedukasi masyarakat supaya tidak bertutur kata sembarangan di medsos," imbuhnya.
Politikus Partai NasDem ini turut mengimbau kepada admin Grup Info Pinang dengan puluhan ribu anggota itu lebih bijak dalam menyaring informasi maupun posting-an yang berbau negatif supaya tidak meresahkan masyarakat.
"Walau akun Facebook Rudi Irawan itu diduga bodong, saya yakin, pasti ada seseorang yang menulis dugaan ujaran penghinaan tersebut, terlepas dia warga Tanjungpinang atau bukan," sebut Rahma.
Ia mengungkapkan dugaan ujaran penghinaan oleh akun Facebook Rudi Irawan tersebut berkaitan dengan kebijakan Pemkot Tanjungpinang yang membubarkan badut di sejumlah simpang lampu merah dalam sepekan terakhir.
Dalam unggahannya, kata Rahma, akun Rudi Irawan menulis bahasa-bahasa yang kasar dan tidak sopan.
"Woi Rahma, badut kau amankan, tempat judi dan hiburan malam kau biarkan. Otak kau kemana, kau dipilih buat rakyat bukan untuk bos-bos maksiat. Titel sarjanamu ternyata lebih busuk dari pada sampah," kata Rahma membacakan unggahan Rudi Irawan di Facebook.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma masih menunggu permintaan maaf dari pemilik akun bernama Rudi Irawan di Facebook. Laporan Rahma ke Polres Tanjungpinang terhadap Rudi Irawan masih bergulir.
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya