Usai Dilantik, Ganjar Langsung Minta Dikritik
jpnn.com - SEMARANG - Gubernur baru Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menemui warganya yang sudah menunggu di depan gedung DPRD Jateng, Jumat (23/8). Usai pelantikan, Ganjar bersama wakilnya, Heru Sudjatmoko, langsung berorasi di panggung bekas campursari yang didirikan di gerbang kompleks gubernuran.
Di hadapan ribuan warga Jateng yang setia menunggu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya dan Heru sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Jateng. Meski demikian, politikus PDI Perjuangan itu juga minta dikritik dan diingatkan jika berbuat salah. "Kalau ada kesalahan, tolong jewer kami, kritik kami habis-habisan," ujar Ganjar yang langsung disambut tepuk tangan dan pekik para pendukungnya.
Sebagai pemimpin baru Jateng, lanjut Ganjar, dirinya dan Heru harus bisa menjadi teladan, memupuk semangat, sekaligus memberi dorongan. Menurutnya, Jateng dengan puluhan juta penduduk dan berbagai latar belakang etnis punya peran penting bagi Indonesia.
"Panjengangan sami (kalian semua, red) koreksi kami agar amanah, kita jaga kebhinnekaan. Jawa Tengah jadi tulang punggung republik," ucapnya.
Sementara tak jauh dari tempat Ganjar berorasi, ratusan masa yang mengaku warga dan dari Kudus menggelar aksi. Mereka menuntut janji Ganjar untuk tidak ngapusi. Warga menentang rencana pembangunan Waduk Logung yang mencakup tanah warga di dua kecamatan di Kudus. Alasannya, warga tak mau tanah mereka dirampas untuk pembangunan waduk.(jpnn)
SEMARANG - Gubernur baru Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung menemui warganya yang sudah menunggu di depan gedung DPRD Jateng, Jumat (23/8). Usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas