Usai Dilantik, Lukman Ingin Segera ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama yang baru Lukman Hakim merasa mendapat tantangan yang besar dalam memperbaiki citra Kementerian Agama. Oleh karena itu, ia berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan laporan langsung dari lembaga itu terkait kementerian yang dipimpinnya.
"Besok saya akan ke KPK karena saya inign dengar dari KPK bagaimana penglihatan mereka dari kondisi terakhir di Kemenag. Saya ingin melangkah sesuai apa yang jadi harapan masyarakat dan KPK bisa sejalan," ujar Lukman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (9/6).
Lukman berharap mendapat rekomendasi dari KPK terkait langkah-langkahnya ke depan. Ia menyatakan hal itu penting karena saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kementerian itu tengah menurun. Dalam hal ini, salah satu prioritas Lukman adalah mengubah kultur kerja pegawai di kementerian tersebut.
"Tidak kalah penting, tantangannya itu karena memang budaya kerja lalu kebiasaan sebagian pegawai pejabat di Kemenag sudah puluhan tahun jadi mereka sudah punya kulturnya sendiri yang tidak mudah diubah, sementara tuntutan masyarakat luar biasa besarnya," sambung Lukman.
Sesuai dengan arahan Presiden, selama 4 bulan ke depan, ia mengaku memprioritaskan pembenahan penyelenggaraan ibadah haji.
"Tidak kalah penting meningkatkan moral percaya diri dari semua kalangan yang ada di Kemenag untuk bisa fokus menjalankan tupoksinya," tandas Lukman. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agama yang baru Lukman Hakim merasa mendapat tantangan yang besar dalam memperbaiki citra Kementerian Agama. Oleh karena itu, ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ProSTEM Libatkan Pakar Sel Punca dalam Workshop Kedokteran Regeneratif
- Pengumuman, Ada Perubahan Jadwal Operasional MRT Selama Libur Natal, Silakan Cek di Sini
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia