Usai Diperiksa Bareskrim, Abu Janda Sebut Nama Hendropriyono
jpnn.com, JAKARTA - Permadi Arya alias Abu Janda mengaku bahwa cuitan Twitternya tidak bermaksud untuk menghina eks anggota Komnas HAM Natalius Pigai.
Menurut dia, cuitannya hanya sebagai reaksi terhadap unggahan Pigai yang bernada menghina Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono.
Saat itu Abu Janda mengaku bermaksud membela Hendropriyono.
"Tweet saya itu bermula dari tweet-nya Natalius Pigai yang menghina seorang jenderal yang sudah senior, purnawirawan yang sangat berjasa bagi negeri ini. Dia menghina dengan sangat keji dan bahkan body shaming," kata Abu Janda di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/2).
Abu Janda menjelaskan penggunaan kata evolusi dalam cuitannya adalah untuk mempertanyakan cara berpikir Natalius yang berdebat dengan Hendropriyono.
"Sebelum kata evolusi, ada kata kapasitas, jadi saya dalam konteks menanyakan ke Natalius Pigai 'sudah selesai belum kapasitas berpikir kau?" kata Permadi.
Abu Janda mengatakan tidak mengenal dekat dengan Hendropriyono. Ia hanya pernah dua kali bertemu dengan Hendropriyono dalam acara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Namun, Abu Janda mengaku mengagumi sosok mantan Kepala BIN tersebut.
Abu Janda diperiksa penyidik Bareskrim selama 4-5 jam dalam kasus dugaan rasialisme terhadap Natalius Pigai.
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Menteri HAM Natalius Pigai Butuh Rp 1 Triliun Untuk Gaji Pegawai
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Natalius Pigai Sudah Bicara ke Sri Mulyani soal Anggaran Kementerian HAM
- Pakar Intelijen Sebut Pramuka Pemersatu Bangsa, Jangan Sampai Dibubarkan