Usai Diperiksa Kejagung, Setya Novanto Bilang Begini, Percaya Nggak Sih?
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua DPR Setya Novanto membantah pernah meminta saham PT Freeport Indonesia.
Ia juga membantah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla supaya dapat jatah saham perusahaan tambang emas raksasa asal Amerika Serikat itu.
"Ya yang jelas saya tidak pernah meminta saham dan tidak pernah mencatut nama Presiden dan wakil Presiden. Semuanya itu tidak benar," ujar Novanto usai diperiksa Kejaksaan Agung, Kamis (4/2) siang.
Ia pun tak menjawab saat ditanya berapa kali bertemu mantan Presiden Direktur PT FI Maroef Sjamsoeddin, serta pengusaha Riza Chalid.
Selebihnya, ia enggan berbicara materi pemeriksaan. Politikus Partai Golkar itu menyerahkan sepenuhnya kepada penyelidik Korps Adhyaksa. Novanto mengaku sudah menyampaikan semua yang diketahuinya kepada penyelidik Korps Adhyaksa.
"Untuk itulah semuanya saya serahkan kepada penyidik, saya sudah jelaskan sejelas-jelasnya," kata Novanto.
Novanto hari ini menjalani pemeriksaan perdana dalam penyelidikan dugaan pemufakatan jahat Papa Minta Saham PT FI di Kejagung.
Awalnya, Novanto minta tunda dua pekan sejak dipanggil pekan lalu. Namun belum dua pekan atau 10 Februari 2015, Setnov sudah muncul lebih dahulu di markas Jaksa Agung Prasetyo Cs.
JAKARTA - Mantan Ketua DPR Setya Novanto membantah pernah meminta saham PT Freeport Indonesia. Ia juga membantah mencatut nama Presiden Joko Widodo
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!