Usai Diperiksa Kejati Sumut, Bupati Madina Dahlan Hasan Langsung Ngacir
“Tadi selama diperiksa dia sempat istirahat makan dan shalat. Diperiksa sampai jam 3 tadi,” bebernya.
Ini merupakan kedatangan pertama Dahlan, usai tiga kali mangkir dari tiga kali panggilan Jaksa dan yang terakhir pada 8 November 2019 lalu.
Dalam kasus korupsi pembangunan Tapian Siri-siri Syariah dan Taman Raja Batu, Pidsus Kejatisu telah menetapkan 6 orang tersangka.
Tiga diantaranya sudah diadili di PN Medan. Masing-masing, Plt Kadis Perkim Madina, Rahmadsyah Lubis (49); Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Dinas Perkim Madina 2017, Edy Djunaedi (42) dan Akhyar Rangkuti (40) selaku PPK Perkim Madina tahun 2017 Khairullah.
Sedangkan tiga tersangka lainnya masih dalam tahap pemberkasan. Ketiganya yaitu SD (46) Plt Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Mandailing Natal, NS (45) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal, dan LS (48) PPK Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal.
Seperti dilansir Sumut Pos, Dahlan datang ke Kejatisu mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan celana hitam dan sepatu pantofel hitam. Dia datang didampingi sejumlah orang.
BACA JUGA: Foto-foto Insiden Biduan Organ Tunggal Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu
Selama pemeriksaan, wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam gedung Kejatisu dan menunggu di lobi belakang gedung tersebut.(man/ala)
Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Senin (14/9).
Redaktur & Reporter : Budi
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki