Usai Diperiksa, Ketua Majelis Syuro PKS Bungkam
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminudin enggan berkomentar usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa terkait kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Hilmi yang diperiksa KPK sekitar empat jam tersebut hanya melemparkan senyuman kepada wartawan yang mencecarnya dengan berbagai pertanyaan salah satunya mengenai sosok Bunda Putri.
Sambil berjalan menuju mobilnya yang telah menunggu di halaman KPK, pria yang mengenakan pakaian serba putih itu tetap tidak mengubris pertanyaan wartawan. Setelah itu dia masuk ke dalam mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 1279 EJA dan pergi meninggalkan gedung KPK.
Hilmi hari ini, Rabu (13/11) diperiksa sebagai saksi untuk Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Maria merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk MEL (Maria Elizabeth Liman)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha.
Maria menjadi tersangka ketiga dari Indoguna Utama yang dijerat KPK. Sebelumnya dua direksi di Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi terlebih dulu menjadi tersangka setelah tertangkap tangan menyogok Luthfi Hasan Ishaaq yang kala itu menjabat Presiden PKS melalui kolega Luthfi, Ahmad Fathanah.
Arya, Juard dan Fathanah sudah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan Luthfi masih menjalani persidangan.
Maria disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminudin enggan berkomentar usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu