Usai Diperiksa KPK, 5 Saksi Kasus Suap Gubernur Kepri Kompak Bungkam
jpnn.com, BATAM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap izin reklamasi yang melibatkan Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun.
Terakhir, sedikitnya lima orang dari berbagai kalangan menjalani pemeriksaan. Kelima orang itu diperiksa secara marathon di Mapolresta Barelang, Jumat (26/7).
Usai diperiksa, mereka yang dimintai keterangan kompak tutup mulut dan langsung meninggalkan Mapolresta Barelang usai diperiksa.
BACA JUGA: Lawan Semen Padang, Persebaya Tanpa Hansamu dan Oktafianus Fernando
Beberapa orang yang telah diperiksa KPK, bahkan memilih untuk masuk dan keluar melalui pintu belakang dan samping Polresta Barelang.
Seorang staf Nurdin Basirun yang ditemui usai salat Zuhur tidak banyak memberikan banyak komentar. Juniarto atau yang akrab disapa Yon datang memenuhi panggilan penyidik KPK dengan menggunakan kemeja putih.
Dia juga tidak mau berkomentar banyak, ketika rumahnya yang berada di Kompleks Anggrek Mas 2, blok C nomor 7 digeledah KPK, Selasa (23/7) lalu.
"Nanti, Nanti, Nanti selesai aku kasih tahu. Aku sebentar lagi selesai, aku tidak banyak pertanyaan kok," ujarnya sambil berjalan ke ruangan pemeriksaan di lantai tiga Polresta Barelang seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap izin reklamasi yang melibatkan Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?