Usai Diperiksa KPK, Staf Atut Tak Mau Bicara
jpnn.com - JAKARTA - Staf Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Siti Halimah mengunci rapat mulutnya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (7/2). Halimah diperiksa setelah sebelumnya dijemput paksa di Bandung, pagi tadi.
Halimah yang menjalani pemeriksaan sekitar delapan jam, keluar dari gedung KPK sembari menutupi wajahnya. Dia kemudian bergegas masuk ke dalam taksi yang membawanya pergi meninggalkan lembaga antikorupsi itu.
Halimah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait korupsi yang diduga dilakukan Atut. Sebelumnya, Halimah dijemput paksa di sebuah hotel di Bandung, pukul 07.00 tadi.
KPK menduga Halimah tak punya itikad baik untuk memenuhi panggilan KPK. Sebab, komisi pimpinan Abraham Samad itu menduga Halimah hendak bersembunyi.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Atut sebagai tersangka beberapa kasus korupsi. Dia ditetapkan sebagai kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi.
Terakhir Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan di lingkungan pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013.(gil/jpnn)
JAKARTA - Staf Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Siti Halimah mengunci rapat mulutnya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya