Usai Duel sampai Usus Terburai, Pelaku Antar Korban ke RS
Tak sampai disitu, setelah terjadinya penikaman, keduanya masih beradu tinju hingga 10 menit lamanya. Korban pun masih berupaya untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku.
“Saya hanya menikam dia sekali tusukan. Setelah itu, orang yang dikedai itu mendorong kami keluar. Kami masih berduel. Dia terus berupaya menyerang saya. Semua benda yang diraihnya, dilemparkannya ke saya,” jelas Roni.
Namun, pertarungan itu selesai setelah korban lemas. Saat itu, Roni mengaku menyesal dan khilaf, ia pun berusaha menolong korban. Roni tidak melarikan diri, ia pun ikut mengantar korban menuju klinik Katolik di Saribudolok.
“Saya mendengar suara, sudah parah, ususnya keluar. Ayo kita bawa ke rumah sakit,” papar pelaku menirukan suara warga lainnya yang ia dengar berada di dalam kedai tuak tersebut.
Sadar dan melihat kondisi korban, ia pun menghentikan pertarungan itu. Roni mencoba untuk memangku korban menuju mobil dan mengantar hingga ke Klinik.
“Saya tersadar, dia (korban) sudah mengeluarkan banyak darah. Saya mengangkatnya, tetapi dia masih mengambil sebuah batu dan melempar kepada saya. Sampai di klinik, masih saya yang memanggil perawatnya,” papar Roni.
Namun, ketika ditanya apakah perkelahian itu ada kaitannya dengan unsur dendam, pelaku mengaku tidak ada. Terkait dengan sebuah pisau yang terselip dipinggangnya hingga pisau itu dipergunakan untuk menikam korban.
Roni mengaku, sebelumnya, sepulang dari kolam pancing di Tamba Saribu, ia beserta rekannya berencana untuk memanggang ayam. Saat itulah ia membawa sebuah pisau, namun rencana itu gagal.
SIANTAR - Parman Malau, 36, terpaksa harus menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya,
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun