Usai Gaet Kanada, Lion Air Group Gandeng Perusahaan Jerman
jpnn.com - SINGAPURA - Lion Air Group 'maju tak gentar' ingin meningkatkan mutu penerbangannya. Setelah menandatangani pembelian lima alat simulator dari Kanada, Selasa (16/2) kemarin, Rabu (17/2) pihak Lion Air Group menggelar MoU dengan Lufthansa Technik, maskapai asal Jerman.
"Kerjasama ini (dengan Lufthansa Technik) untuk perawatan pesawat secara berkala, termasuk mendesain," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, usai MoU yang digeber di Singapura.
Menurut pria berkumis yang akrab disapa Edo ini, perawatan pesawat penting untuk dilakukan agar keamanan penumpang terjamin. Mengenai jenis pesawat apa saja yang akan dilakukan perawatan, kata Edo tidak menutup kemungkinan semua jenis tipe pesawat milik Lion Air Group akan diurus oleh Lufthansa Technik.
"Semua (tipe) pesawat yang kami operasikan. Semua tujuannya untuk meningkatkan mutu pesawat Lion Air," tandas Edo.
Sementara mengenai berapa lama waktu kerjasama di antara keduanya, Edo mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat masih akan membicarakan kembali secara detail dengan Lufthansa Technik. (chi/jpnn)
SINGAPURA - Lion Air Group 'maju tak gentar' ingin meningkatkan mutu penerbangannya. Setelah menandatangani pembelian lima alat simulator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter
- Pelajari Pengelolaan SJUT, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Tren Makanan Pedas Meningkat, FKS Bidik Generasi Z
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat
- Soal Industri Kretek Nasional, PB HMI Minta Presiden Beri Arahan Lembaga Terkait