Usai Gasak Tas Wanita, Tabrak Polisi, Penjambret Ditembak
jpnn.com - SAROLANGUN – Seorang penjambret tumbang setelah polisi menembak betis kiri dan tangan kanannya pada Minggu (5/4) pagi tadi. Diki Mardiansyah (29) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena menyerang petugas dari Polsek Pelawan Singkut saat akan ditangkap usai menjambret tas seorang wanita bernama Sri Harjani (45), warga Patok 16, Kelurahan Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, korban saat itu dari pasar Kecamatan Singkut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat sendirian. Dalam perjalanan pulang ke rumahnya, tiba-tiba dipepet kendaraan pelaku jenis Yamaha Vixion warna merah putih Nopol BH 1233 JA, dan mengunakan helm berwarna biru.
Setelah dipepet, pelaku langsung merampas dompet milik korban yang berada di bagian depan motor. Setelah berhasil mendapat dompet korbannya, pelaku yang sudah lihai ini langsung tancap gas melarikan diri ke arah dalam Desa Pasar, Kecamatan Singkut.
"Melihat hal itu, korban sempat berteriak minta tolong. Setelah sampai di rumah, dia menceritakan kepada suaminya Sujianto. Lalu suaminya melaporkan kejadian itu kepada Bripka Sumarsono," kata Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan, melalui Kapolsek Pelawan Singkut AKP M Buheri didampingi Kanit Reskrim Ipda Ardiansyah, kemarin.
Mendapat laporan itu, Bripka Sumarsono bersama petugas patroli Polsek berusaha mencari keberadaan pelaku jambret. Tidak begitu lama, keberadaan pelaku terdeteksi dengan cepat di areal perkebunan karet milik warga.
"Saat hendak ditangkap petugas, pelaku bukannya menyerah malah menabrakkan kendaraannya ke arah kendaraan yang dikendarai Bripka Sumarsono. Padahal sudah diberikan tembakan ke udara agar pelaku menyerahkan diri. Akibatnya, anggota kita mengalami luka lecet dan lebam karena dihantam kendaraan pelaku," kata AKP Buheri.
Tak mau buruannya kabur, petugas akhirnya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan cara menembak bagian kaki kiri pelaku. Sayangnya setelah tembakan pertama diberikan pelaku tetap nekat melarikan diri sehingga membuat petugas kembali melepaskan tembakan kedua yang mengarah ke bagian tangan kanan pelaku.
"Setelah tembakan kedua baru pelaku menyerah. Oleh petugas pelaku langsung diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan," tnadas AKP Buheri dihubungi via telepon selularnya.(muz/ira/jpnn)
SAROLANGUN – Seorang penjambret tumbang setelah polisi menembak betis kiri dan tangan kanannya pada Minggu (5/4) pagi tadi. Diki Mardiansyah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung