Usai Gedung K-Link Terbakar, Presdirnya Malah Dikenal Karena Ini

Sekolah ini memberikan pendidikan kurikulum Cambridge yang digabungkan dengan prinsip dan nilai-nilai islami.
K-Link Care Center menyediakan tenaga-tenaga pengajar dan pendamping ahli di bidang terapi dan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus penyandang Celebral Palsy, Autism & ADHD, Dyslexia, dan Down Syndrome, serta Slow Learners.
Kemudian, lembaga pemberdayaan wanita welalui Ladies Beauty Club (LBC) Dato’ Radzi Saleh K-Link.
"LBC adalah sebuah wadah bagi para wanita untuk mendapatkan edukasi tentang bisnis, kesehatan, kecantikan, dan keluarga," kata Dato' Dr. H. MD. Radzi Saleh, dalam keterangannya, Jumat (1/9).
Salah satu programnya adalah Emakpreneur, komunitas yang bertujuan untuk mengajak mak-mak memulai usaha dengan tujuan membantu ekonomi keluarga tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.
"Penerapannya terdapat pada program Maksadis (Emak-Emak Sadar Bisnis) yang berkolaborasi dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tuturnya. (jlo/jpnn)
Presdir K-Link Indonesia Dato' Dr. H. MD. Radzi Saleh makin dikenal setelah gedung K-Link Tower terbakar pada Juli lalu.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- YIPB Bareng Grab & OVO Menghadirkan MBG untuk SKH di Tangerang Raya
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan