Usai Gigit Bocah, Anjing Gila Itu Dijadikan Lauk Bersama
jpnn.com, SEKADAU - Beberapa anjing gila yang meneror warga Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat akhirnya berhasil ditangkap.
Bahkan, anjing gila tersebut langsung dibunuh lalu disantap beramai-ramai.
Warga tidak ingin kasus korban gigitan anjing gila ini semakin bertambah banyak.
Apalagi sebelumnya seorang bocah lima tahun asal Dusun Saka Tiga, Desa Sunsong, Sekadau Hulu, sudah jadi korban, Kamis (12/10) lalu.
Terbaru menimpa Giofeli KS, bocah sembilan tahun warga satu desa dengan Sentia.
Bedanya, Sentia digigit di Desa Sunsong, sedangkan Gio alias Geo digigit anjing di Dusun Gedet, Desa Mondi yang masih bertetangga dengan Desa Sunsong.
“Ponakan saya digigit anjing hari Rabu 11 Oktober 2017,” cerita Cindy, 33, bibi Gio kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) di ruang perawatan anak RSUD Sekadau, Sabtu (14/10) siang.
Gio digigit beberapa saat setelah dia datang ke Mondi, Rabu pagi. Gio bersama ayahnya, Yohanes Sandi (33), dan ibunya, Kincai Agata (29), serta adiknya, Yoki Baptista (1,6), datang ke Mondi menjenguk sang kakek, Jenawi (50), yang sakit.
Beberapa anjing gila yang cukup lama meneror warga Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat akhirnya berhasil ditangkap.
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat
- Residivis Merusak dan Menjarah Makam China, Ini Motifnya