Usai Gugur dari Olimpiade Tokyo, Pemanah Indonesia Ini Mengaku Dapat Pelajaran Berharga
Kamis, 29 Juli 2021 – 15:31 WIB
Sementara itu, pelatih Bagas, Permadi Sandra Wibawa menyebut anak asuhannya menjadi salah satu bibit potensial yang dimiliki Indonesia.
Sang pelatih menyebut akan berkoordinasi dengan Perpani untuk bisa mengembangkan olahraga panahan di masa mendatang.
“Ini multi event pertama Bagas. Dia bahkan belum pernah turun di PON dan SEA Games, langsung di Olimpiade. Ini bibit bagus buat Perpani untuk Olimpiade Paris 2024,”
“Semoga kita bisa melakukan evaluasi. Dengan kurangnya kompetisi yang kita ikuti, inilah hasilnya. Jadi kami berharap pembinaan lebih baik ke depan dan lebih banyak kompetisi yang diikuti akan lebih baik,” ujar Permadi. (noc/mcr16/jpnn)
Pemanah Indonesia Alviyanto Bagas Prastyadi mengaku banyak menimba pengalaman berharga usai tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal
BERITA TERKAIT
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Mantap, Dukungan MIND ID Bawa Atlet Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Intetnasional
- Bank Mandiri Perkuat Komitmen di Hari Olahraga Nasional
- Pebulu Tangkis Muda Siap Unjuk Gigi di Indonesia International Challenge 2024
- Menjelang Perayaan HUT Kemerdekaan, Tim Indonesia Mendominasi Kejuaraan Panahan Berkuda di Thailand
- Atlet Panahan Berkuda Asal Indonesia Meraih Juara Tiga di Moskow