Usai Gugur dari Olimpiade Tokyo, Pemanah Indonesia Ini Mengaku Dapat Pelajaran Berharga

Usai Gugur dari Olimpiade Tokyo, Pemanah Indonesia Ini Mengaku Dapat Pelajaran Berharga
Alviyanto Bagas Prastyadi saat bertanding di Yumenoshima Final Field, Kamis (29/7) WIB, melawan wakil Australia Taylor Worth (NOC Indonesia)

Sementara itu, pelatih Bagas, Permadi Sandra Wibawa menyebut anak asuhannya menjadi salah satu bibit potensial yang dimiliki Indonesia.

Sang pelatih menyebut akan berkoordinasi dengan Perpani untuk bisa mengembangkan olahraga panahan di masa mendatang.

“Ini multi event pertama Bagas. Dia bahkan belum pernah turun di PON dan SEA Games, langsung di Olimpiade. Ini bibit bagus buat Perpani untuk Olimpiade Paris 2024,”

“Semoga kita bisa melakukan evaluasi. Dengan kurangnya kompetisi yang kita ikuti, inilah hasilnya. Jadi kami berharap pembinaan lebih baik ke depan dan lebih banyak kompetisi yang diikuti akan lebih baik,” ujar Permadi. (noc/mcr16/jpnn)

Pemanah Indonesia Alviyanto Bagas Prastyadi mengaku banyak menimba pengalaman berharga usai tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News