Usai Habisi Elvina, Acai Tinggalkan Surat Cinta di TKP, Isinya Begini

Setelah bertemu di dunia nyata, keduanya makin serius dan memperkenalkan pasangan ke keluarga.
Elvina mencoba mengenalkan Michael kepada orang tuanya, namun ternyata respons yang diterima sebaliknya. Orang tua Elvina tidak merestui putrinya berhubungan dengan Michael.
Diberitakan sebelumnya, kejadian pembunuhan itu terjadi di salah satu rumah nomor 40 milik J. Dimana, korban adalah Elvina, 21, warga Jalan Pukat IV Kelurahan Bantan Timur Medan, yang ditemukan tewas mengenaskan, tubuhnya hangus dibakar di dalam kardus.
Di sampingnya, terdapat seorang pemuda Michael (22) warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Percut Seituan, yang merupakan kekasihnya, dan diduga kuat yang melakukan aksi tersebut.
Michael sendiri saat ditemukan dalam kondisi kritis, diduga meminum cairan beracun guna mengakhiri hidupnya, usai menghabisi nyawa belahan hatinya itu.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal saat J si pemilik rumah pulang ke kediamannya.
Kebingungan, J menghubungi orang tuanya yang sedang berada di luar. Lalu menghubungi orang tua Michael dan Elvina untuk memberitahukan peristiwa tersebut. Dan melaporkan kejadian ke Polsek Percut Sei Tuan dan tim Inafis Polrestabes Medan tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas kepolisian langsung membawa Michael yang tak sadarkan diri dan jenazah Elvina ke RS Bhayangkara Medan.
Pelaku pembunuhan sadis Elvina, 21, diduga kuat dilakukan Michael alias Acai, 22, kekasih korban sendiri. Pasalnya, jalinan asmara keduanya tidak direstui pihak keluarga, sehingga Michael diduga mengambil jalan pintas.
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung