Usai Iduladha,Puskesmas Kebanjiran Pasien Kolesterol Tinggi
jpnn.com, SURABAYA - Hari Raya Iduladha yang identik dengan melimpahnya daging sapi dan kambing membawa dampak tersendiri bagi warga.
Tidak jarang, orang mengonsumsinya secara berlebihan. Pada sebagian orang, efek makan daging berlebihan itu langsung tampak. Puskesmas pun dituju untuk berobat.
''Hari ini tidak terlalu banyak. Tidak sampai sepuluh orang yang datang dengan keluhan akibat kebanyakan makan daging," ujar dokter Puskesmas Pacar Keling Ardianti Vica Dwiastuti.
Mereka datang dengan keluhan pegal-pegal, kesemutan, dan kebas. Vica, sapaan akrabnya, langsung merujuk pasien untuk dites laboratorium. Beberapa hasil tesnya tidak normal. Kadar kolesterol tinggi. Begitu juga tekanan darah.
''Selain diberi obat-obatan, pasien diminta menjaga asupan makanan. Terutama pada pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes melitus," tambahnya.
Jika kadar asam urat yang tinggi, konsumsi kacang-kacangan dan jeroan dibatasi.
Begitu pula pada pasien dengan kolesterol tinggi. Jeroan dan makanan bersantan tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi.
Hal senada diungkapkan ahli gizi Rumah Sakit Husada Utama Rr Desi Mawardani.
Efek makan daging berlebihan itu langsung tampak pada sebagian orang saat Iduladha.
- 3 Cara Ampuh Menghindari Kolesterol Jahat
- BAZNAS Salurkan Daging Kurban untuk Pengungsi Palestina di Yordania
- Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Tabalong, Habib Aboe Mengingatkan Makna Persatuan
- Maucash Bagi-Bagi Hewan Kurban Hingga Sembako
- Indonesia Re Sebar 450 Kg Daging Kurban untuk Masyarakat
- Iduladha Tahun Ini, Didimax Group Berbagi 10 Ekor Sapi Kurban