Usai Idulfitri, Klaster Pemukiman Covid-19 Bertambah di Sini
"Ada tujuh warga yang positif. Dua meninggal. Yang di sini (RW 5 RT 5) total ada enam. Tiga orang isolasi di rumah sakit lapangan dan satu orang isolasi mandiri di rumah, karena masih kecil 13 tahun. Kalau di sini ada yang merawat juga," katanya.
Saat ini kata Winarto, lingkungan RT dan RW sudah bekerja sama untuk melakukan langkah-langkah pencegahan seperti kegiatan disinfeksi dengan menggandeng BPBD Kota Malang.
"Seluruh RW, PKK, semua sudah bergerak. Sebelum BPBD menyemprot di sini, kami sudah menyemprot dua kali. Jadi begitu ada yang positif, langsung kawan kawan RT, RW bergerak," ujarnya.
Winarto mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk bisa melakukan treatment baik pasien yang isolasi mandiri. Selain itu, ujar Winarto, pihaknya juga berencana untuk mengajukan uji swab massal kepada kontak erat.
"Kami sebenarnya sudah berkeinginan, minta Puskesmas untuk diswab massal. Jadi di luar yang positif ini kontak eratnya kami minta untuk diswab massal," katanya. (ngopibareng/jpnn)
Awal penularan Covid-19 di pemukiman tersebut berawal ketika adanya kunjungan tamu dari luar ketika Idulfitri 1442 Hijriah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Diikuti 500 Peserta, Adira Finance Kembali Gelar Mudik Gratis
- Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Konsumen Menjelang Mudik Lebaran 2024
- Propan Raya Gelar Promo Lebaran, Diskon Produk Hingga 25 Persen
- Sambut Lebaran 2024, Telkomsel Tebar Promo Spesial, Ada Paket Kuota Besar
- Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran, Pertamina Bentuk Satgas Rafi 2024
- THR Cair, Ini Deretan HP Baru di Bawah Rp 5 Jutaan