Usai Kalahkan La Furia Roja, Kroasia Tetap Membumi

Usai Kalahkan La Furia Roja, Kroasia Tetap Membumi
Ivan Rakitic sebut Kroasia tak terlena dengan kemenangan atas Spanyol. FOTO: AFP

jpnn.com - BORDEAUX - Kroasia seakan terbang ke langit ketujuh usai menang atas Spanyol, Rabu (22/6) dini hari WIB. Meski begitu, mereka tak lantas takabur dan berusaha untuk tetap membumi. 

Bisa meraih kemenangan atas Spanyol, juara bertahan Euro 2012, tentus sebuah prestasi mengesankan bagi Kroasia. Terlebih, terakhir kali mereka menang atas La Furia Roja terjadi pada 1994 silam dalam sebuah laga persahabatan. 

Kemenangan itu membuktikan bahwa Kroasia memiliki kualitas yang tak bisa dianggap remeh. Mereka membuktikan bisa sejajar dengan tim-tim kuat Eropa. 

Meski begitu, Kroasia tak mau terlena. Menurut salah seorang gelandang mereka, Ivan Rakitic, itu baru permulaan. Langkah untuk meraih pencapaian yang lebih mengesankan masih panjang. Lawan Kroasia sendiri di babak 16-besar belum diketahui. 

"Kami melawan tim terbaik di dunia. Jika tidak bekerja keras, jelas kami yang akan menjadi bulan-bulanan," sebut Rakitic seperti dilansir Marca

Imbuhnya, "Kami layak menikmatinya. Tapi, kami tak boleh terlena. Jalan untuk meraih hal yang lebih indah masih panjang. Kami harus tetap bekerja keras dan melakukan yang terbaik". 

Kroasia berpotensi terus mengejutkan. Mereka memiliki embrio untuk sukses. Masih ingat dalam ingatan bagaimana Davor Suker cs - para pendahulu Rakitic cs - tampil menawan di Piala Dunia 1998. Mereka melaju hingga semifinal dan akhirnya meraih peringkat ketiga. (epr/JPNN)


BORDEAUX - Kroasia seakan terbang ke langit ketujuh usai menang atas Spanyol, Rabu (22/6) dini hari WIB. Meski begitu, mereka tak lantas takabur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News