Usai Kasus Nenek Sumirah Mencuat, Pemkot Buat Aplikasi Mendata Masyarakat Belum Tersentuh Bantuan

Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu mengatakan apabila ada pemohon yang sudah mendapatkan bantuan dari pemkot maupun kemensos tetap akan dicek kembali oleh petugas di lapangan.
"Ada 11 indikator pantas, yang melalui aplikasi. Kalau dari Pemkot langsung dibantu supaya tidak ada kejadian seperti Nenek Sumirah yang muncul banyak di media," kata dia.
Fikser berharap aplikasi itu bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu sesama warga yang benar-benar membutuhkan bantuan selama pandemi ini. Pemohon bisa masuk ke website Surabaya.go.id.
"Setiap orang bisa mengusulkan dirinya sendiri dan orang lain yan benar-benar membutuhkan Bansos. Hari ini selesai langsung launching, sambil jalan kami perbaiki agar mudah diakses siapa saja," pungkas Fikser. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kasus Nenek Sumirah yang tak mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama selama pandemi Covid-19 membuat Pemkot Surabaya mulai berbenah.
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra
- Pertama Kali di Indonesia, Ada Saf Khusus Difabel & Juru Bahasa Isyarat saat Salat Id
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri