Usai KKN, 2 Mahasiswa UNS Tewas Saat Snorkeling
Kedua korban dan 38 mahasiswa lainnya telah menyelesaikan tugasnya di Kaledupa belum lama ini. Rencananya akan berangkat ke Surakarta, hari ini Selasa (27/2).
Bahkan mereka secara resmi telah dilepas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi pada Sabtu (24/2) malam di Gedung Wanita Sekretariat Daerah Pemda Wakatobi.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu mengaku Pemda Wakatobi siap mengurus pemulangan jenazah korban.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan maskapai yang memiliki jadwal penerbangan dari Wakatobi ke Kendari.
"Kami dari Pemda Wakatobi akan bertanggung jawab. Rencananya akan dipulangkan besok (hari ini, red)," ungkapnya.
Sekab menambahkan, 40 mahasiswa yang melakukan KKN selama 45 hari di Kaledupa ini telah menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Sebanyak 31 lainnya telah pulang ke kampus asalnya.
Sementara sembilan orang ini memilih untuk menikmati keindahan alam Wakatobi baru menyusul.
"Informasinya mereka ini masih menunggu rekannya dari Kota Solo mau ke Wakatobi untuk menikmati keindahan laut di sini. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak kampus dan tentu sangat menyayangkan kejadian seperti ini. Kami dari Pemda Wakatobi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya," pungkasnya.
Dua mahasiswa UNS tewas diduga dihantam gelombang tinggi saat bersnorkeling di Wakatobi.
- Bea Cukai-BKHIT Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Hidup Asal Wakatobi ke Hong Kong
- Tradisi Unik Ramadan di Wakatobi: Mencari Jodoh Lewat Kacang
- Tingkat Kerawanan Pangan di Wakatobi Tinggi, Wamentan Harvick Dorong Pemda Lakukan Ini
- Jasa Raharja Rampungkan Kegiatan Relawan Bakti BUMN 2023 di Wakatobi
- Lelang Widi
- Kemenparekraf Menggelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata