Usai Kunjungi Negara Terinfeksi Corona, Siswa dan Pendidik Diizinkan Libur 14 Hari
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membolehkan para siswa, mahasiswa, pengajar dan karyawan lembaga kependidikan yang pulang dari negara episentrum virus COVID-19 untuk meliburkan diri selama 14 hari.
"Libur stay di rumah hanya diberikan kepada siswa, mahasiswa, pengajar dan karyawan lembaga kependidikan yang melakukan perjalanan ke negara yang teridentifikasi suspect corona COVID-19, selama 14 hari menyesuaikan dengan masa inkubasi COVID-19," papar Ade Erlangga Masdiana, Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, yang dirilis KSP, Senin.
Pelaksana Tugas Deputi II KSP Bidang Pembangunan Manusia, Abetnego Tarigan, menyebutkan tindakan itu perlu dilakukan untuk menghambat penyebaran wabah COVID-19.
"Langkah ini sesuai dengan protokol yang disiapkan pemerintah. Kita minta peserta didik dan lingkungan sekolah mematuhinya,” ujar Abetnego.
Hak libur selama dua pekan diberikan setelah mendapatkan persetujuan dari sekolah. Selain itu peserta didik atau guru yang bersangkutan menunjukkan gejala klinis mengarah pada infeksi virus corona COVID-19, di antaranya demam, batuk dan pilek.
"Kita harus juga mengidentifikasi dalam satu bulan terakhir. Apa siswa itu melakukan perjalanan ke daerah episentrum terutama perjalanan keluar negeri dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar sekolah," kata Masdiana.
Mereka juga dihimbau untuk berkonsultasi dengan pihak Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui lebih pasti kondisi kesehatannya, usai melakukan perjalanan ke daerah teridentifikasi diduga corona COVID-19.
"Lakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan atau dengan lembaga pelayanan kesehatan di wilayah setempat," katanya.
Langkah ini sesuai dengan protokol yang disiapkan pemerintah. Sekolah dan peserta didik diminta mematuhinya.
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- SNPMB 2025 Diluncurkan, Ada Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui Siswa & Sekolah
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG