Usai Laga Final Piala AFF, Pria Ini Kecewa Lalu Posting Status Bernuansa SARA
jpnn.com - LUBUKBAJA - Aparat Kepolisian Resor Barelang menangkap pria berinisial SP, terduga penista agama, di kawasan Sagulung, Batam, Kepri, Minggu dinihari (18/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, pelaku dilaporkan oleh sejumlah masyarakat Batam.
Sejak Sabtu malam para pengguna media sosial Facebook di Batam dihebohkan postingan SP yang bernada provokatif dengan kata-kata menghina salah satu agama.
Kepala Polresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika membenarkan penahanan terhadap SP setelah adanya laporan dari salah seorang warga yang merasa tidak terima dengan postingan provokatifnya.
"Awalnya dari adanya pertandingan final Piala AFF. Memang benar ada seseorang yang mungkin karena mengikuti pertandingan dan sebagai pendukung timnas, sehingga saat Indonesia kalah, dan kecewa yang diungkapkan dengan pesan di facebook," ujarnya seperti diberitakan batampos hari ini.
Helmy menjelaskan, penyampaian nada provokatif itu disampaikan SP di salah satu grup Facebook yang followernya mencapai ribuan orang.
"Isi postingannya menghina salah satu agama, atas kejadian ini yang membaca kemudian bereaksi dan petugas langsung mengamakan yang bersangkutan untuk menghindari kericuhan," tuturnya.
Helmy mengatakan SP telah berstatus tersangka atas pelanggaran terhadap undang-undang ITE pasal 28 yang menyebutkan, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Atas persoalan ini, yang bersangkutan mengaku khilaf dan minta maaf," katanya.
LUBUKBAJA - Aparat Kepolisian Resor Barelang menangkap pria berinisial SP, terduga penista agama, di kawasan Sagulung, Batam, Kepri, Minggu
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap