Usai Laga Indonesia vs Islandia, Kursi SUGBK Rusak, Viral!
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan inspeksi. Ada sebagian kecil dudukan kursi lepas akibat baut yang kendur sehingga lepas. ”Kalau rusak parah karena penonton belum ada," imbuhnya.
Winarto menegaskan akan memperketat regulasi untuk penonton di laga-laga ke depan. Dia menilai laga timnas tadi malam menjadi uji coba untuk menampung dan melihat perilaku penonton saat pertandingan. Momen tersebut tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi PPK GBK.
Winarto memastikan kerusakan yang ada tidak signifikan. Proses perbaikan akan langsung dilakukan setelah pemeriksaan selesai seluruhnya.
Menurutnya, pembenahan yang dilakukan pihak kontraktor tidak akan amengganggu kesiapan SUGBK sebagai main venue Asian Games 2018.
Menpora, Imam Nahrawi sebagai pemangku kebijakan olahraga nasional turut menyoroti vandalisme yang terjadi di SUGBK pada minggu malam. “Pertama tolong cek lagi, bener terjadi gak,” sebutnya.
Masalah tersebut menjadi ancaman dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 Agustus mendatang. Sebab, secara teknis mereka membutuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih bijak saat ke SUGBK.
”Ini sudah zaman now yang foto bisa ketauan oleh temannya dan di post, tolong berubahlah,” terangnya.
Imam menyarankan pengelolaan nantinya bisa lebih baik lagi. Adanya teknologi face recognition seharusnya sudah bisa diberlakukan, termasuk yang tertangkap kamera melakukan vandalisme bisa diberikan opsi di-blacklist tidak boleh masuk GBK lagi. (nap)
Sejumlah kursi SUGBK rusak usai laga Timas Indonesia vs Islandia. Padahal, renovasi stadion tersebut menelan biaya ratusan miliar rupiah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Timnas Indonesia vs Australia: Maarten Paes Sudah tak Sabar Bermain di GBK
- PDIP Gelar Soekarno Run, Usung Tema Berlari di Atas Kaki Sendiri
- Australia vs Indonesia, Ini Kisah Militansi Suporter Timnas Garuda di Doha, Oh Ternyata
- Gegara Dua Kebijakan Ini, PSSI Dinilai Memusuhi Suporter
- Timnas U-20 Indonesia vs Vietnam: 15 Ribu Lebih Tiket Terjual
- Darius Sebut Menpora Malaysia Sudah Masuk Buku Hitam Sejarah Sepak Bola