Usai Lebaran, Rupiah Hari Ini Loyo Dipengaruhi 2 Faktor

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 92 poin meskipun sebelumnya sempat melemah 95 point di level Rp14.572 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.480.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan melemahnya rupiah hari ini disebabkan oleh faktor eksternal.
Selain itu, dolar menguat terhadap semua mata uang utama karena penguncian Covid-19 di China, percepatan inflasi dan memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina
Menurut Ibrahim, fokus ekonomi utama AS berikutnya ialah data inflasi harga konsumen pada hari Rabu.l mendatang.
Di sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada Kuartal Pertama 2022 tumbuh 5,01 persen secara year on year.
"Pertumbuhan ini ditopang pulihnya sejumlah aktivitas ekonomi pasca-pandemi Covid-19," ujar Ibrahim, Senin (9/5).
Pertumbuhan signifikan itu juga karena ada low base effect pada triwulan pertama 2021 yang diketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen.
Meskipun demikian, perekonomian tanah air secara kuartal menurun bila dibandingkan dengan kuartal keempat 2021.
Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 92 poin meskipun sebelumnya sempat melemah 95 poin di level Rp14.572 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.480.
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Bank Mandiri Tebar KUR UMKM Rp 12,8 Triliun per Maret 2025
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat