Usai Lebaran, Samarinda Punya Kampung Warna-warni
Dia berharap kampung warna-warni itu akan menjadi proyek percontohan bagi daerah-daerah lain di Samarinda.
“Tentu harapan kami, kampung pelangi di Kelurahan Bandara bisa menambah destinasi wisata lokal nantinya,” terang Eka.
Sementara itu, Ketua RT 7 Juhrani mengaku senang karena wilayahnya dipilih menjadi proyek percontohan. Dia mengatakan, kondisi kampung sangat padat. Jika tidak ditata dengan rapi, kampung akan terkesan kumuh dan membuat penghuninya tak nyaman.
Menurut Juhrani, jika terealisasi, kampung warna-warni itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Saya harap masyarakat bisa menangkap peluang yang bisa bermanfaat langsung bagi warga ini. Ujung-ujungnya bisa meningkatkan ekonomi dan warga bisa berjualan, seperti buka warung dan souvenir,” ujar Juhrani.
Menpar Arief Yahya menyebut, kreativitas itu tidak ada batasnya. “Yang membatasi justru kapasitas, kemampuan dan spirit kita sendiri. Ada tips bagus buat semuanya, jika ingin menjadi yang terbaik, lakukan benchmark, bandingkan dengan kisah sukses yang sudah terjadi di tempat lain! Jangan ragu untuk belajar,” pesan Arief Yahya.(adv/jpnn)
Tren mengubah tampilan desa menjadi kampung warna-warni menjalar ke Samarinda, Kalimantan Timur. Rumah-rumah di RT 07, Kelurahan Bandara, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang