Usai Lebaran, Samarinda Punya Kampung Warna-warni
Dia berharap kampung warna-warni itu akan menjadi proyek percontohan bagi daerah-daerah lain di Samarinda.
“Tentu harapan kami, kampung pelangi di Kelurahan Bandara bisa menambah destinasi wisata lokal nantinya,” terang Eka.
Sementara itu, Ketua RT 7 Juhrani mengaku senang karena wilayahnya dipilih menjadi proyek percontohan. Dia mengatakan, kondisi kampung sangat padat. Jika tidak ditata dengan rapi, kampung akan terkesan kumuh dan membuat penghuninya tak nyaman.
Menurut Juhrani, jika terealisasi, kampung warna-warni itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Saya harap masyarakat bisa menangkap peluang yang bisa bermanfaat langsung bagi warga ini. Ujung-ujungnya bisa meningkatkan ekonomi dan warga bisa berjualan, seperti buka warung dan souvenir,” ujar Juhrani.
Menpar Arief Yahya menyebut, kreativitas itu tidak ada batasnya. “Yang membatasi justru kapasitas, kemampuan dan spirit kita sendiri. Ada tips bagus buat semuanya, jika ingin menjadi yang terbaik, lakukan benchmark, bandingkan dengan kisah sukses yang sudah terjadi di tempat lain! Jangan ragu untuk belajar,” pesan Arief Yahya.(adv/jpnn)
Tren mengubah tampilan desa menjadi kampung warna-warni menjalar ke Samarinda, Kalimantan Timur. Rumah-rumah di RT 07, Kelurahan Bandara, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga