Usai Liburan, Warga Antri di Kantor Pos
Senin, 05 Januari 2009 – 21:59 WIB

Usai Liburan, Warga Antri di Kantor Pos
JAKARTA - Masa liburan panjang berakhir, hari ini semua perkantoran mulai dengan aktivitasnya tak terkecuali PT Pos. Begitu dibuka, kantor layanan publik ini langsung dipadati warga.
Dari pantauan di Kantor Pos Cabang Fatmawati, Jakarta Selatan, loket-loket dijubeli warga. Kebanyakan mengirim surat wesel. Loket Pos Ekspress yang harga pengirimannya lebih mahal pun tak kalah ramainya. Jasa pelayanan ekspress ini diminati karena paket yang dikirimkan bisa sampai dalam waktu sehari. “Saya lebih suka menggunakan jasa pos ekspress karena makanan yang saya kirimkan bisa diterima anak saya di Medan dalam sehari saja,” ungkap Ny Astuti, Senin (5/1).
Harga pos ekpress yang lebih mahal dibanding jasa pengiriman PT Pos lainnya, bagi perempuan berkacamata ini tak jadi masalah. “Hampir tiap pekan saya mengirimkan makanan buat anak jadi carinya yang cepat sampai biar masih enak dimakan. Alhamdulillah, ikan teri atau pun kue yang saya kirim masih enak dimakan anak-anak,” ucapnya.
Di sisi lain, lokel Pensiun Asabri dan Taspen juga dijubeli para pensiunan yang akan mengambil dana pensiunnya. Meski antreannya panjang, namun para pensiunan ini bisa menikmatinya dengan santai. Maklum saja dibanding beberapa loket lainnya, dua tempat ini disediakan kursi tunggu. “Saya sudah antre dari jam 8 lebih, banyak yang datang lebih dulu,” kata Widodo, pensiunan TNI AD ini. (esy/jpnn)
JAKARTA - Masa liburan panjang berakhir, hari ini semua perkantoran mulai dengan aktivitasnya tak terkecuali PT Pos. Begitu dibuka, kantor layanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian