Usai Lion Air, Giliran Batik Air yang Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Penerbangan Lion Grup kembali bermasalah. Setelah Lion Air delay berkepanjangan pada Februari lalu, kini giliran maskapai Batik Air.
Jadwal penerbangan tujuan Manado-Jakarta, Minggu (15/3) sore mengalami keterlambatan hingga sekitar dua jam lamanya. Menurut salah satu penumpang Batik Air, Wanda Everdine semula jadwal keberangkatan pukul 14.15 WITA, namun dikabarkan delay sekitar 30 menit.
"Kita semua sudah masuk ruang tunggu jam 14.15 WITA, terus dikabarkan delay 30 menit dan baru jam 15.10 disuruh masuk ke pesawat," ungkap Wanda pada JPNN.com, Senin (16/3).
Meski para penumpang sudah berada di dalam pesawat, namun pesawat belum juga diterbangkan sampai 30 menit lebih. Kemarahan penumpang bertambah ketika pramugari dan kapten pilot yang bertugas saat itu tidak memberikan alasan yang jelas. Menurut ibu beranak dua itu, penjelasan yang dikemukakan pihak Batik Air terlalu banyak alasan.
Mulai dari ada dokumen yang belum mendapat persetujuan untuk terbang, menunggu penumpang yang belum masuk ke dalam pesawat, sampai cuaca buruk yang tidak diperbolehkannya pesawat untuk terbang.
"Udah pada di dalam pesawat, tapi kita heran kok nggak berangkat-berangkat pesawatnya. Kata pramugari ada dokumen yang belum diapprov jadi belum bisa berangkat, nggak lama dikasih tahu lagi telat karena nunggu dua penumpang belum masuk. Terakhir dikasih tahu karena ada angin kencang dan belum dapat izin untuk terbang. Akhirnya baru sekitar pukul 4.15 kita terbang," bebernya.
Menurut Wanda, beberapa alasan yang dikemukakan pihak Batik Air terlalu mengada-ada. Soal cuaca misalnya, padahal saat itu di Manado cuaca cukup cerah dan saat terbang pesawat tidak mengalami goncangan apa pun. Cuaca buruk justru saat berada di Jakarta.
"Aman-aman aja tuh, pas mendarat di Soetta juga mulus. Malah yang hujan pas kita sampai di Soetta. Nggak ngerti deh alasan yang sebenernya karena apa," keluhnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penerbangan Lion Grup kembali bermasalah. Setelah Lion Air delay berkepanjangan pada Februari lalu, kini giliran maskapai Batik Air.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI