Usai Melahirkan, Perhatikan Risiko Psikis
Kamis, 20 Juni 2013 – 08:12 WIB
Di Australia, 1 dari 8 wanita berusia 50 tahun yang pernah melahirkan mengalami prolapse (turun panggul). Di Indonesia, karena awareness tentang pentingnya memeriksakan panggul pasca melahirkan masih kurang, maka diakuinya belum ada data pasti berapa banyak ibu yang mengalami prolapse.
"Tapi dari sejumlah kasus operasi yang saya tangani, 30 persen pasien wanita mengalami prolapse. Dari ringan sampai parah," ungkapnya panjang lebar.
Apalagi jika sudah mengalami vaginal prolapse, dia menganjurkan, sebaiknya wanita melakukan operasi pengangkatan rahim. Situasi pasca melahirkan yang tidak kalah menyedihkan adalah terjadinya post natal blues.
Yaitu sebuah perasaan yang tidak bisa dikendalikan pada ibu pasca melahirkan. "Bisa sedih berkepanjangan, bisa juga ada rasa marah atau ketidaksukaan terhadap anak yang dia lahirkan. Ini murni pengaruh hormonal, bukan karena faktor kejiwaan (gila)," papar dokter ahli bedah robotik pertama di Indonesia itu.
PROSES kehamilan dan melahirkan adalah momen terindah bagi seorang wanita. Menjadi ibu adalah dambaan setiap wanita. Karena terlalu gembira, kadang
BERITA TERKAIT
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 7 Manfaat Terong yang Luar Biasa, Bikin Usus Bahagia
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Rekomendasi Acne Gel Berbahan Alami untuk Atasi Masalah Jerawat
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar