Usai Melepas Komjen Paulus Waterpauw, Kapolda Papua: Kami Tidak akan Mundur Selangkah pun

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan akan menerapkan pendekatan kesejahteraan di wilayah yang rawan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pendekatan melalui pola tersebut akan dilakukan sejalan dengan penegakan hukum menindak tegas anggota KKB.
"Kita (Polri) tidak akan mundur selangkah pun, tentunya dengan cara yang lunak (soft)," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Senin (8/3), usai melepas Komjen Paulus Waterpauw yang kini menjabat Kabaintelkam Polri.
Diakui, Wakapolda Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto juga bagian dari Satgas Binmas Noken, sehingga akan melaksanakan apa yang telah dirintis. Termasuk berkolaborasi dengan Satgas Nemangkawi yang ditugaskan pimpinan Polri untuk melakukan langkah-langkah pendekatan.
Sisi lain, Fakhiri juga memastikan akan membangun komunikasi bersama terkait pengawasan dana otonomi khusus (otsus) Papua agar tepat sasaran.
Dia menyatakan Polri akan tegas apabila ada yang mencoba-coba menyalahgunakan anggaran yang ada di Papua.
Jenderal bintang dua itu memastikan Polri tidak akan ragu menegakkan hukum.
Lebih lanjut Irjen Fakhiri mengatakan sebagai Kapolda baru akan membangun komunikasi supaya bisa bersinergi dalam membangun di tanah Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri melepas Komjen Paulus Waterpauw yang akan melaksanakan tugas sebagai kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Irjen Mathius memastikan akan menerapkan pendekatan kesejahteraan di wilayah yang rawan KKB
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB