Usai Membunuh Elias dan Leonard, Acel Langsung Menyerahkan Diri
jpnn.com, SAUMLAKI - Kasus pembunuhan Elias Sairdekut (44) dan Leonard Besitimur (57) pada Rabu (13/10) akhirnya terungkap.
Pelaku berinisial MM alias Acel (26), warga Desa Rumahsalut di Pulau Seira, Kecamatan Wermaktian, Tanimbar, Maluku.
Motif pembunuhan ini terkait masalah sengketa lahan, ada dendam lama pelaku kepada salah satu korban terkait sengketa lahan yang dibuka di daerah sekitar Wurangar Pulau Seira.
"Lahan kebun itu diklaim milik pelaku, tetapi sudah dibuka oleh dua orang korban untuk bercocok tanam," ungkap Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah di Saumlaki, Kamis.
Dia mengatakan peristiwa bermula dari pelaku bersama seorang rekannya sedang duduk di depan pondok untuk persiapan melihat rumput laut.
Tiba-tiba datang korban Elias dan Leonard yang bermaksud melihat proses pembibitan rumput laut di wilayah itu.
Setelah melihat korban datang dengan membawa parang untuk membersihkan kebun, pelaku kemudian merebut senjata tajam itu dari korban Elias Sairdekut dan langsung membacok leher korban sebanyak dua kali.
Setelah melihat korban terjatuh dan meninggal, korban Leonad melarikan diri.
Dendam terkait sengketa lahan, MM alias Acel membunuh Elias Sairdekut dan Leonard Besitimur menggunakan parang.
- Bawa Senjata Api di Pelabuhan Ambon, Pria 77 Tahun Ditangkap Tim Gabungan
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku